PERJALANAN HADITS [KOMENTAR IBNU TAIMIYAH]

Diposkan oleh Label: di

Pelajaran penting dan berharga dari Ibnu Taimiyah:

بَلْ الَّذِينَ كَانُوا قَبْلَ جَمْعِ هَذِهِ الدَّوَاوِينِ أَعْلَمُ بِالسُّنَّةِ مِنْ الْمُتَأَخِّرِينَ بِكَثِيرِ ؛ لِأَنَّ كَثِيرًا مِمَّا بَلَغَهُمْ وَصَحَّ عِنْدَهُمْ قَدْ لَا يَبْلُغُنَا إلَّا عَنْ مَجْهُولٍ ؛ أَوْ بِإِسْنَادِ مُنْقَطِعٍ ؛ أَوْ لَا يَبْلُغُنَا بِالْكُلِّيَّةِ فَكَانَتْ دَوَاوِينُهُمْ صُدُورَهُمْ الَّتِي تَحْوِي أَضْعَافَ مَا فِي الدَّوَاوِينِ وَهَذَا أَمْرٌ لَا يَشُكُّ فِيهِ مَنْ عَلِمَ الْقَضِيَّةَ

"Bahkan mereka yang hidup sebelum penulisan kitab-kitab (hadits) ini, mereka jauh lebih paham tentang Sunnah daripada generasi belakangan (mutaakhirin), karena banyak riwayat yang sampai kepada mereka dengan jalur shahih adakalanya tidak sampai kepada kita kecuali melewati perawi majhul atau dengan sanad yang terputus (munqathi') atau bahkan tidak sampai sama sekali. Dahulu, tempat penampungan mereka adalah dada-dada (hafalan) mereka yang mampu menampung berkali-kali lipat daripada kitab-kitab yang ada. Ini merupakan perkara yang tidak diragukan lagi menurut orang yang memahami permasalahan." (Majmu' Fatawa 4/285 Maktabah Syamilah)
Post a Comment

Back to Top