Ada
sebagian manusia yang mengaku Salafy bertingkath buruk, mulut dan
hatinya busuk sangat membenci tasawwuf dan Sufisme, sampai2 mereka
mengatakan Tasawuf sesat dan bukan Islam, banyak artikel yang ditulis
ttg kebencian mereka terhadap tasawuf tersebar di internet, sampai2 ada
Page Facebook yang bernama Anti Tasawuf, inilah suatu kebodohan dan
pembodohan.
Semoga para pembenci tasawwuf, keburukan hati mereka segera diangkat dan mendapatkan hidayat Allah SWT.
Sejatinya para ulama' sangat memuji akhlak para imam sufi dan
pengikutnya. Saya kutipkan dari Ulama' panutan mereka yaitu Ibnu
Taimiyah, dlm Majmu' fatawa beliau berkomentar ttg ulama2 dan para Imam
Sufi, diantaranya:
و أما أئمة الصوفيةو المشايخ المشهورون من
القدماء مثل الجنيدبن محمد و أتباعه ومثل الشيخ عبد القادر و أمثاله فهؤلاء
من أعظم الناس لزوماً للأمروالنهي و توصية بإتباع ذلك
Para Imam
kaum Sufi dan para syaikh mereka yang terkenal seperti al Junaid bin
Muhammad dan para pengikutnya, Syaikh Abd al Qadir dan semisalnya.
Mereka adalah termasuk orang2 yang paling teguh dalam melaksanakan
perintah dan menjauhi larangan .
والجنيد وأمثاله أئمة هدى، ومن خالفه في ذلك فهو ضال.
Dan Al-Imam Al-Junaydi dan semisalnya adalah para Imam yang diberi
petunjuk. dan barang siapa yang menyelisihi mereka maka dia telah
tersesat.
والشيخ عبد القادر كلامه كله يدور على إتباع المأمور و ترك المحظور والصبر على المقدور
Seluruh perkataan Syaikh Abdul Qadir Jailany terkait dengan ittiba
kepada perintah dan meninggalkan larangan serta sabar atas apa yang
telah ditakdirkan.
Serta seabrek pujian yang dilontar ibnu Taimiyah kepada para Ulama dan Imam Sufi:
أنهمْ مشائخ الإسلام وأئمة الهدى الَّذيْن جعلَ اللّهُ تعالَى لهم لسْان
صدق في الأمةِ،مثْلَ سعْيد بنُ المسيبِ، والحسْن البصريِّ، وعمرْ بنُ عبد
العزيز، ومالْك بنُ أنسْ، والأوزاعي، وإبراهيْم بنْ أدهم، وسفْيان
الثوري،والفضيّل بنُ عياض، ومعروف الكرّخْي، والشافعي،وأبي سليْمان، وأحمد
بنَ حنبل،وبشرُ الحافي، وعبد اللّهِ بنُ المبارك، وشقيّق البلّخِي، ومن لا
يحصَّى كثرة.إلى مثْلَ المتأخرينَ: مثْلَ الجنيد بن محمد القواريري، وسهَلْ
بنُ عبد اللّهِ التسْتري، وعمرُ بنُ عثمان المكي، ومن بعدهم ـإلى أبي
طالبَ المكي إلى مثْل الشيْخ عبد القادرِ الكيلاني، والشّيْخ عدّي، والشيْخ
أبي البيْان، والشيخ أبي مدين، والشيخ عقيل، والشيخ أبي الوفاء، والشيخ
رسلان، والشيخ عبد الرحيم، والشيخ عبد الله اليونيني، والشيخ القرشي،
وأمثال هؤلاء المشايخ الذين كانوا بالحجْازِ والشّام والعرْاق، ومصْر
والمغرْب وخرّاسْان، من الأوليْنِ والآخريْنِ
Sesungguhnya mereka
adalah para Syaikhul Islam, para Imam pembawa petunjuk, yang Allah
Ta’ala telah menjadikan untuk mereka lisan yang benar bagi umat, seperti
Said bin Al Musayyib, Al Hasan Al Bashri, Umar bin Abdil ‘Aziz, Al
Auza’i, Malik bin Anas, Ibrahim bin Ad-ham, Sufyan Ats Tsauri, Fudhail
bin ‘Iyadh, Ma’ruf Al Karkhi, Asy Syafi’i, Abu Sulaiman Ad Darani, Ahmad
bin Hambal, Bisyr Al Hafi, Abdullah bin Al Mubarak, Syaqiq Al Balkhi,
dan banyak lagi yang tidak terhitung. Juga yang generasi selanjutnya: Al
Junaid bin Muhammad, Sahl bin Abdillah At Tastari, Umar bin Utsman Al
Makki, dan orang-orang setelah mereka, hingga Abu Thalib Al Makki,
hingga semisal Abdul Qadir Al Jailani. Syaikh ‘Adi, Syaikh Abul Bayan,
Syaikh Abu Madin, Syaikh ‘Aqil, Syaikh Abul Wafa’, Syaikh Ruslan, Syaikh
Abdurrahin, Syaikh Abdullah Al Yunaini, Syaikh Al Qurasyi, dan
masyayikh lain yang semisalnya baik di Hijaz, Syam, Irak, Mesir,
Khurasan, baik generasi awal atau belakangan.
Lihatlah wahai
pembenci Tasawwuf, Ibnu Taimiyah saja memberi gelar Syeikhul Islam dan
para Imam yang diberi Petunjuk kepada para Imam2 Sufi itu, beliau juga
menganggap bahwa tasawuf adalah sebuah ketaatan kepada Allah SWT, bukan
mengingkaran. Bagaimana mungkin kalian sebegitu dengkinya kepada mereka
yang mulia. Jikalau ada yang "menyimpang" menurut pandangan kita para
pelajar ini, diam adalah lebih selamat daripada men-Tahdzir, mencaci
apalagi sampai mengkafirkan sesama umat Muhammad SAW, karena sesuatu hal
yang tidak kita ketahui kebenaran hakikinya.
Kami berlindung
dari perkataan dan hati yang busuk serta kelakuan yang buruk, semoga
Hidayah Allah selalu atas kita semuanya. Aamiin.