Kisah ini dari kitab At-Tawabiin karya Ibnu Qudamah
أن بعض العلويين كان نازلا ببلخ وله امرأة علوية ولها بنات قد أصابهم الفقر
Ada seorang laki-laki Alawiyyin ( orang mempunyai nasab kepada
Sayyidina Ali Karramallahu Wajhah ) singgah di Balkh ( Sebuah daerah di
khurasan ) dia mempunyai istri Alawiyah dan dikaruniai Anak-anak
perempuan telah menimpa kepada mereka kefakiran.
ومات الرجل فخرجت المرأة بالبنات إلى سمر قند خوفا من شماتة الأعداء فاتفق خروجها في شدة البرد
Dan meninggal-lah laki-laki Alawiyyin itu, maka keluarlah istrinya dan
anak-anak perempuanya ke daerah Samarkand karena takut akan ancaman
penjahat, kebetulan waktu keluarnya ketika cuaca sangat dingin.
فلما دخلوا البلد أدخلتهم مسجدا ومضت تحتال لهم في القوت
Ketika memasuki daerah ( Samarkand ) wanita itu memasukan Anak-anak-nya ke masjid, dan ia pergi mencari makanan
فمرت بجمعين جمع على رجل مسلم وهو شيخ البلد وجمع على مجوسي هو ضامن البلد
Maka ia melewati dua perkumpulan orang, perkumpulan pertama diisi oleh
seorang syaikh-nya daerah itu dan perkumpulan kedua diisi oleh seorang
Majusi sebagai penanggung jawab daerah itu
فبدأت بالمسلم فشرحت له حالها وقالت أريد قوت الليلة فقال أقيمي عندي البينة أنك علوية فقالت ما في البلد من يعرفني فأعرض عنها
Wanita itu mendatangi dulu perkumpulan muslim dan menjelaskan keadaanya seraya berkata : Aku memerlukan makanan malam ini.
Syaikh bertanya : Berikanlah aku dalil / keterangan bahwa engkau adalah Alawiyyah ( keturunan Sayyidina Ali bin Abi Thalib )
Wanita itu menjawab : tidak ada seorang pun di kota ini yang mengenalku.
Maka syaikh itu berpaling dari wnita itu.
فمضت إلى المجوسي فأخبرته بالخبر وحدثته ما جرى لها مع المسلم
Kemudian wanita itu pergi ke perkumpulan majusi dan menceritakan apa
yang terjadi dan apa yang dilakukan oleh orang2 islam kepadanya.
فبعث معها أهل داره إلى المسجد فجاؤوا بأولادها إلى داره فألبسهم الحلل الفاخرة
Maka majusi bersama wanita itu menjemput keluarganya ( Anak-anaknya
Alawiyah ) ke masjid kemudia di bawa ke rumah Majusi dan diberi
perhiasan yang berharga.
فلما انتصف الليل رأى ذلك المسلم في
منامه كأن القيامة قد قامت واللواء على رأس محمد صلى الله عليه و سلم وإذا
قصر من الزمرد الأخضر فقال له يا رسول الله لمن هذا القصر فقال لرجل مسلم
موحد فقال يا رسول الله فأنا مسلم موحد فقال أقم عندي البينة بأنك مسلم
موحد فبقي الرجل متحيرا فقال له لما قصدتك العلوية قلت لها أقيمي عندي
البينة فهكذا أنت أقم عندي البينة
Ketika telah tengah malam,
bermimpilah Muslim ( syaikh ) tadi seakan2 terjadi kiamat, Bendera
berkibar di atas kepala Rasulullah sollallahu Alaihi Wa Sallam dan ada
istana yang terbuat dari Zamrud hijau
Syaikh bertanyanya kepada Rasul : Wahai Rasulullah untuk siapa Istana ini ?
Rasulullah menjawab : Diperuntukan bagi setiap muslim yang mentauhidkan Allah.
Syaikh itu berkata : Wahai rasulullah sesungguhnya aku adalah muslim yang mentauhidkan Allah.
Rasulullah menjawab : Berilah aku bukti bahwa engkau adalah muslim yang mentauhdikan Allah.
Syaikh itu kebingungan, kemudian Rasulullah SAW bersabda :”Tatkala
wanita alawiyah itu memerlukan bantuanmu engkau katakana padanya :
“Berilah aku bukti sebagaimana engkau meminta bukti.”
فانتبه
يبكي ويلطم وخرج يطوف البلد على المرأة حتى عرف أين هي فأرسل إلى المجوسي
فأتاه فقال له أين العلوية قال عندي قال أريدها قال ما إلى هذا من سبيل قال
خذ مني ألف دينار وسلمهم إلي قال ما أفعل قد استضافوني ولحقني من بركاتهم
Maka terbagun syaikh dan menagis serta menampar Pipinya. Ia keluar
berkeliling kota mencari Wanita itu, lalu mendatangi majusi tersebut
seraya berkata :”Dimana wanita Alawiyah itu ?”
Orang Majusi Menjawab “Ada disini.”
Syaikh Berkata “Aku menginginkanya.”
Majusi itu berkata “Tidak ada lagi tempat bagimu.”
Syaikh berkata :” Ambilah seribu dinar dariku dan serahkan wanita dan anak-anak itu padaku.”
Majusi menjawab : “Aku tak akan melakukanya, aku telah menjamu meraka dan mendapatkan berkah dari mereka
قال لا بد منهم قال الذي تطلبه أنا أحق به والقصر الذي رأيته لي خلق أتدل
علي بإسلامك والله ما نمت ولا أهل داري حتى أسلمنا على يد العلوية ورأيت
مثل منامك الذي رأيت وقال لي رسول الله صلى الله عليه و سلم العلوية عندك
وبناتها قلت نعم قال القصر لك ولأهل دارك وأنت وأهل دارك من أهل الجنة خلقك
الله مؤمنا في الأزل
Syaikh itu memaksa : Tidak boleh tidak engkau harus menyerhkan mereka
Majusi itu menjawab : “Aku lebih brhaq atas mereka dan istana yang kau lihat di kimpi itu buatku.
Syaikh itu bertanya : “Apakah engkau bisa membuktikan keislamanmu ?
Majusi itu menjawab : Demi Allah, aku dan keluargaku tidak dapat tidur
hingga kami memeluk agama islam di hadapan Wanita Alawiyah itu.
Majusi melanjutkan :”Pada suatu malam aku bermimpi sebagimana yang engkau mimpikan.
Rasulullah Saw bersbda padaku: “Wanita dan anak-anaknya itu tetap bersamamu ?
Aku menjawab :”Ya”
Rasulullah Saw bersabda padaku lagi : Istana itu untuk kamu dan
keluargamu. Engkau dan keluargamu adalah penghuni surge. Allah telah
menciptakanmu sebagi muslim dari Azali-ya