APAPUN YANG TERJADI JANGAN TAKABUR DAN SOMBONG

Diposkan oleh Label: di
Apapun yang terjadi janganlah takabbur / sombong

روي أن رجلا في بني إسرائيل كان يقال له خليع بني إسرائيل لكثرة فساده مر برجل آخر يقال له عابد بني إسرائيل وكان على رأس العابد غمامة تظله

Diriwayatkan bahwasanya ada seorang lelaki dari bani Isra'il dikatakan bahwa dia ini adalah seorang penjahat krena telah melakukan banyak kerusakan, menghampiri seorang lelaki lain, dikatakan lelaki ini adalah seorang ahli ibadah ('abid) dari kalangan bani Israil yang diatas kepalanya selalu dinaungi oleh awan.

فلما مر الخليع به فقال الخليع في نفسه أنا خليع بني إسرائيل وهذا عابد بني إسرائيل فلو جلست إليه لعل الله يرحمني فجلس إليه

Saat bertemu dengan si ‘abid, penjahat tersebut berkata dalam hatinya, “Aku adalah seorang penjahat bani israil dan dia seorang ‘abid, biarlah aku duduk di dekatnya agar Allah merahmatiku.” Ia lalu duduk di samping ‘abid tersebut.

فقال العابد أنا عابد بني إسرائيل وهذا خليع بني إسرائيل فكيف يجلس إلي فأنف منه وقال له قم عني فأوحى الله إلى نبي ذلك الزمان مرهما فليستأنفا العمل فقد غفرت للخليع وأحبطت عمل العابد

Pada saat itu si ‘abid memandang rendah penjahat tersebut dan berkata dalam hatinya, “Aku adalah seorang ‘abid, sedangkan dia seorang penjahat, mana boleh dia duduk di sampingku.” Allah pun mewahyukan kepada Nabi yang hidup di zaman dan daerah itu, “Perintahkan keduanya untuk mulai beramal lagi, karena sesungguhnya telah Kuampuni penjahat itu dan Kugugurkan pahala amal si ‘abid.”

وفي رواية أخرى فتحولت الغمامة إلى رأس الخليع

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa sewaktu mereka beranjak dari tempat duduknya, awan yang sejak dulu menaungi si ‘abid berpindah menaungi si penjahat (yang tobat)

Sumber :
إحياء علوم الدين - أبو حامد الغزالي : 3 / 349-350
Kitab Ihya' Ulumuddin Karya Imam Al-Ghazali : 3 / 349-350
Post a Comment

Back to Top