Keberlangsungan suatu negara dan pemerintahan itu bergantung pada pemimpinnya dan para bawahannya, sebagus apapun seorang pemimpin kalo bawahannya serta rakyatnya hanya terdiri dr orang-orang bermental tape dan munafik, maka tunggu saja kehancurannya. Ini bahkan terjadi pada masa Khulafaurrasyidin:

وروي أن رجلا قال لعليّ: ما بال خلافة أبي بكر وعمر كانت صافية، وخلافتك أنت وعثمان متكدّرة؟ فقال: إن أبا بكر وعمر، كنت أنا وعثمان من أعوانهما، وكنت أنت وأمثالك من أعواني وأعوان عثمان.

Diriwayatkan bahwa Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu pernah ditanya oleh seseorang: “Mengapa saat Abu Bakar dan Umar menjabat sebagai khalifah kondisinya tentram (kondusif), namun saat engkau dan Utsman yang menjadi khalifah kondisinya kacau-balau?" Maka Ali Jawab : “Karena saat Abu Bakar dan Umar menjadi khalifah, mereka dibantu dan didukung oleh orang-orang seperti aku dan Utsman, namun ketika Utsman dan aku yang menjadi khalifah, pendukungnya adalah kamu dan orang-orang sepertimu".

Refrensi :
شذرات الذهب لابن العماد الحنبلي : 1/226
Syadzaratut Dzahab Li Ibnil 'Imad Al-Hanbali Juz 1 hlm. 226
مرآة الجنان - اليافعي : 1/54
Mir'atul Jinan Lil Yafi'i Juz 1 hlm. 54

Mari kita tetep #berdoa agar Indonesia tetep aman dan nyaman, rakyat makmur, para pemimpin gak korup lagi.
Dan smoga para pendobos (yang suka omdo alias omong doang), sukanya provokasi dan mencela (kayak yang bergentangan di dunia nyata maupun dunia maya), dapat segera dihilangkan oleh Allah SWT. Dihilangkan itu bisa karena dapet hidayah atau dimatikan sekalian **eehh