Hyena (yang dalam bahasa arab disebut Ad-Dobu') ini HALAL dimakan,ada hadits:.
عن بن أبي عمار قال قلت لجابر : الضبع صيد هي قال نعم قال قلت آكلها قال نعم قال قلت له أقاله رسول الله صلى الله عليه وسلم قال نعم
Dari Abu ‘Ammaar ia berkata : Aku bertanya kepada Jaabir : “Apakah
hyena (adl-dlabu’) termasuk hewan buruan ?”. Ia menjawab : “Ya”. Aku
bertanya : “Bolehkah untuk memakannya ?”. Ia menjawab : “Ya”. Aku
kembali bertanya kepadanya : “Apakah (pembolehan) itu dikatakan oleh
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam ?”. Ia menjawab : “Ya” [Hr.
Abu Dawud no. 3801] ].
Imam syafi'i berkomentar dalam kitab Al-Umm :
قَالَ الشَّافِعِيُّ : وَلُحُومُ الضِّبَاعِ تُبَاعُ عِنْدَنَا بِمَكَّةَ
بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ , لَا أَحْفَظُ عَنْ أَحَدٍ مِنْ
أَصْحَابِنَا خِلَافًا فِي إحْلَالِهَا
Imam Syafi'i mengatakan :
daging Hyena (dhobu') itu diperjual belikan di mekah antara shofa dan
marwa, tidak seorangpun dari ashab-kami (Syafi'iyah) yang berbeda akan
ke-HALALANNYA.
Kitab Al-Umm Lisy-Syafi'i : Juz 2 hlm 273
Saya sebagai orang islam merasa bingung berat, pasalnya kenapa ? hyena bentuknya seperti anjing, ajing kita tahu bahwa ia adalah binatang haram, apalagi dia makan bangkai kenapa tidak diharamkan sedangkan anjing juga pemakan bangkai diharamkan, apa ga salah hadistnya (hadist palsu), mohon dicari tahu kenapa mesti dibedakan ?
ReplyDelete