JAKARTA - Vokalis pop kenamaan Indonesia, Raisa Andriana, mengaku sempat merasa takut salah dan dihujat ketika merekam suaranya dalam membaca ayat-ayat Al Quran di program Quran Indonesia Project.
"Awalnya saya ragu karena takut salah bacanya. Trus nanti kalau salah terus dihujat gimana? Aku sempet takut gitu," kata Raisa dalam konferensi pers Quran Indonesia Project di D'Gallerie, Jalan Barito, Jakarta Selatan, Kamis (4/6/2015) lalu.
Meski begitu, Raisa bersyukur karena selama proses rekaman, ia dibantu oleh pembimbing yang mengarahkannya ketika membaca ayat-ayat di Alquran.
"Aku bersyukur dan senang karena meski awalnya takut tetapi pas rekaman aku dibimbing juga, jadi kalau ada yang salah bisa diberitahu bagaimana yang benar. Setelah itu, jadi lancar," ujarnya.
Dalam Quran Indonesia Project, pelantun Could It Be Love itu membacakan surat Annas dan ayat Kursi. "Aku memilih surat Annas untuk dibacakan, setelah itu aku juga rekam terjemahan ayat itu dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris," tutur Raisa.
Menurut Raisa, program Quran Indonesia Project yang digagas Archie Wirija untuk berbagi nilai Al Quran melalui rekaman audio berisi bacaan ayat dengan bahasa Arab, Indonesia, dan Inggris tersebut adalah sebuah kesempatan yang langka baginya untuk memberi contoh kepada dirinya sendiri untuk mengerti arti ayat-ayat Al Quran ketika membacanya.
"Ini kesempatan yang sangat langka yang saya dapatkan dan juga bisa memberi contoh kepada saya sendiri serta mengingatkan diri saya sendiri buat ngerti artinya ketika baca Alquran," ucap Raisa.
Program Quran Indonesia Project ini adalah sebuah program yang bertujuan untuk berbagi nilai Quran melalui rekaman audio berisi bacaan ayat dengan Bahasa Arab, Indonesia, dan Inggris yang dipilih secara tematik dan dapat diunduh secara gratis.
Selain Raisa, beberapa publik figur juga ikut terlibat dalam proyek tersebut sebagai kontributor. Mereka antara lain adalah Afgan, Tulus, Gita Gutawa, RAN, HiVi, Dimas Seto, Acha Septriasa, hingga musisi senior Donny Fattah dan Indra Aziz. (sumber : TRIBUNNEWS.COM,)
Mau mendengarkan suara merdunya? Liat videonya disini :
"Awalnya saya ragu karena takut salah bacanya. Trus nanti kalau salah terus dihujat gimana? Aku sempet takut gitu," kata Raisa dalam konferensi pers Quran Indonesia Project di D'Gallerie, Jalan Barito, Jakarta Selatan, Kamis (4/6/2015) lalu.
Meski begitu, Raisa bersyukur karena selama proses rekaman, ia dibantu oleh pembimbing yang mengarahkannya ketika membaca ayat-ayat di Alquran.
"Aku bersyukur dan senang karena meski awalnya takut tetapi pas rekaman aku dibimbing juga, jadi kalau ada yang salah bisa diberitahu bagaimana yang benar. Setelah itu, jadi lancar," ujarnya.
Dalam Quran Indonesia Project, pelantun Could It Be Love itu membacakan surat Annas dan ayat Kursi. "Aku memilih surat Annas untuk dibacakan, setelah itu aku juga rekam terjemahan ayat itu dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris," tutur Raisa.
Menurut Raisa, program Quran Indonesia Project yang digagas Archie Wirija untuk berbagi nilai Al Quran melalui rekaman audio berisi bacaan ayat dengan bahasa Arab, Indonesia, dan Inggris tersebut adalah sebuah kesempatan yang langka baginya untuk memberi contoh kepada dirinya sendiri untuk mengerti arti ayat-ayat Al Quran ketika membacanya.
"Ini kesempatan yang sangat langka yang saya dapatkan dan juga bisa memberi contoh kepada saya sendiri serta mengingatkan diri saya sendiri buat ngerti artinya ketika baca Alquran," ucap Raisa.
Program Quran Indonesia Project ini adalah sebuah program yang bertujuan untuk berbagi nilai Quran melalui rekaman audio berisi bacaan ayat dengan Bahasa Arab, Indonesia, dan Inggris yang dipilih secara tematik dan dapat diunduh secara gratis.
Selain Raisa, beberapa publik figur juga ikut terlibat dalam proyek tersebut sebagai kontributor. Mereka antara lain adalah Afgan, Tulus, Gita Gutawa, RAN, HiVi, Dimas Seto, Acha Septriasa, hingga musisi senior Donny Fattah dan Indra Aziz. (sumber : TRIBUNNEWS.COM,)
Mau mendengarkan suara merdunya? Liat videonya disini :
itu rambutnya raisa aurat pak, sebagai pecinta rasulullah kita tidak boleh melakukan seperti itu...
ReplyDelete-dari saudaramu, Salafi