INI ADALAH AQIDAH KITA, BUKAN YANG LAIN.

Diposkan oleh Label: di
Syeikhul Islam Tajuddin As-Subki mengatakan dalam Kitab Thabaqat Asy-Syafi'iyah Al-Kubro, tentang Aqidah Ahlussunnah wal jama'ah.

 وقد ذكر شيخ الإسلام عز الدين بن عبد السلام أن عقيدته - يعني الأشعري - اجتمع عليها الشافعية والمالكية والحنفية وفضلاء الحنابلة، ووافقه على ذلك من أهل عصره شيخ المالكية في زمانه أبو عمرو بن الحاجب، وشيخ الحنفية جمال الدين الحصيري) اهـ.

Dan Syaikhul Islam Izzuddin bin Abdussalam menyebutkan bahwasanya Aqidahnya, yakni Al Asy'ari, itu berkumpul atasnya ulama'madzhab Syafi'iyah, Malikiyah, Hanafiyah dan Fudlola' (ulama yang utama) Hanabilah, dan telah sepakat atas aqidah ini ulama'-ulama' pada masanya, syeikh Madzhab Malikiyah yaitu Abu Amru bin Al-Hajib dan Syekh Madzhab Hanafiyah yaitu Jamaluddin Al-Hashry. selesai

Sumber : Kitab Tabaqat Asy-Syafi'i Al-Kubro
Syikhul Islam Tajuddin As-Subki : 254
طبقات الشافعية الكبرى، لشيخ الإسلام تاج الدين السبكي - الطبعة الأولى - المطبعة الحسينية المصرية -الجزء الثاني- ص :254

Catatan :
Yang menarik adalah Imam As-Subki diatas menyebutkan frasa "FUdlola' Al-Hanabilah" yang beraqidah Asyairoh / Asy'ariyah, sedangkan Ulama Awam dari Hanabilah adalah tergelincir pada Aqidah Mujassimah dan Musyabbihah. Kalo sekarang kita menyebutnya sebagai Salafi Wahabi.

Al Hafizh Abu Hafsh ibnu Syahin, mengatakan:

"رَجُلاَنِ صَالِحَانِ بُلِيَا بِأَصْحَابِ سُوْءٍ، جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَأَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ".

“Ada dua orang saleh diberi ujian oleh Allah dengan pengikut-pengikut yang menyimpang; Ja’far ash-Shadiq dan Ahmad ibn Hanbal”. (Diriwayatkan dengan sanadnya oleh al Hafizh Abu al Qasim ibnu ‘Asakir dalam Tabyin Kadzib al Muftari, hal. 164)

Syi'ah Rafidlah mengaku sebagai pengikut al Imam Ja’far ash-Shadiq ibn Muhammad al Baqir dan mereka menisbatkan banyak masalah-masalah yang keji terhadapnya padahal ia sama sekali bersih dan terbebas dari masalah-masalah keji tersebut.

Demikian pula Imam Ahmad ibn Hanbal, sebagian pengikutnya menisbatkan kepadanya keyakinan-keyakinan yang bathil seperti tasybih dan lainnya, padahal ia terbebas dari akidah tersebut.

Wallahu A'lam

Post a Comment

Back to Top