Seperti yang disebutkan oleh Imam Ibnul Arabi dalam kitab Ahkamul Qur'an ketika menafsirkan Surat Al-Lahab:
الثالث أن الاسم أشرف من الكنية ، فحطه الله عن الأشرف إلى الأنقص ؛ إذ لم يكن بد من الخيار عنه ، ولذلك دعا الله أنبياءه بأسمائهم ، ولم يكن عن أحد منهم.
Ketiga: Nama asli (seperti Muhammad, Isa, Musa dll) itu lebih mulia daripada nama kunyah (nama dengan Abu … dan Ummu …). Alasannya karena dalam ayat ini demi menghinakan Abu Lahab, ia tidak disebut dengan nama aslinya namun dengan nama kunyahnya. Sedangkan para Nabi dalam Al Quran selalu disebut dengan nama aslinya (seperti Muhammad, Isa, Musa dll) dan tidak pernah mereka dipanggil dengan nama kunyahnya.
Sumber:
الكتاب : أحكام القرآن لابن العربي (8/145)
Kitab: Ahkamul Quran, Ibnul ‘Arobi, 8/145
Pake kunyah boleh, tp ya jangan over acting, biasa-biasa saja, mau lo kayak Abu Lahab??!