BELAJAR ADAB (TATAKRAMA-KESOPANAN) DAHULU SEBELUM BELAJAR ILMU LAINNYA

Diposkan oleh Label: di

BELAJAR ADAB (TATAKRAMA-KESOPANAN) SEBELUM BELAJAR ILMU LAINNYA

وقالَ خالد بن نزار : سمعتُ مالكَ بنَ أنس يقولُ لفَتي مِن قُريْش : "يَا ابْنَ أخِي ! تَعَلَّمِ الأَدَبَ قَبلَ أنْ تَتَعَلَّمَ العِلْمَ" رواه أبو نعيم في حلية الأولياء (6/330)

Khalid bin Nazar berkata : aku mendengar Imam Malik bin Anas berkata kepada seorang pemuda quraisy : "Wahai anak saudaraku, belajarlah adab (tatakrama) sebelum kamu belajar Ilmu lainnya - riwayat Abu Nu'aim dalam kitab Hilyatul Awliya' 6/330)

ويقول عبد الله بن وهب رحمه الله: "ما تعلَّمنا من أدبِ مالكٍ أكثرُ مما تعلّمنا من علمه" انظر: سير أعلام النبلاء (8/113).

Abdullah bin wahab berkata : tidaklah Imam Malik mengajarkan adabnya kpda kami lebih banyak, daripada mengajarkan ilmunya. - Siyar A'lam An-nubala' : 8/113

قال الإمام مالك بن أنس – رحمه الله – : ((كانت أمي تعممني وتقول لي: اذهب إلى ربيعة فتعلم من أدبه قبل علمه)) ترتيب المدارك وتقريب المسالك : 1/119

Imam Malik bin Anas berkata : Ibuku memakaikan aku imamah (surban) di kepalaku, kemudian beliau berkata: ‘Pergilah kepada Rabi’ah (guru Imam Malik), Pelajarilah adabnya sebelum engkau pelajari ilmunya!” (Tartib al-Madarik:1/119)

وقال الإمام عبدالله بن المبارك رحمه الله : ( طلبت الأدب ثلاثين سنة , وطلبت العلم عشرين سنة , وكانوا يطلبون الأدب قبل العلم ).غاية النهاية في طبقات القراء 1/ 198.

Imam Abdullah bin Mubarak berkata : "Aku belajar adab (tatakrama) selama 30 tahun, dan belajar ilmu (fiqh) selama 20 tahun, dan hendaknya kalian memperlajari adab sebelum belajar ilmu. (Ghayatun Nihayah Fii Thabaqatil Qurra' : 1/198).

Kalo sekarang kebalik, banyak orang pinter yang bejat, suka korupsi, mengambil hak orang lain, menindas yang kecil, omongannya kotor menjijikkan, suka menghina (mantan) gurunya karena tdak sealiran, menebar paku kebencian pada saudaranya seiman atau sesama manusia, dan smakin banyak ilmu yang didapatkan bukan semakin baik perilakunya malah semakin tidakk karuan. Ini berarti ilmunya tdak berkah dan tdak bermanfaat. Ingetlah brade, orang yang berilmu tp tdak mengerjakan ilmunya akan disiksa lebih parah drpda yang bodoh.

وقال أبو الدرداء -رضي الله عنه-: "ويل لمن لا يعلم مرة، وويل لمن يعلم، ولا يعمل سبع مرات".

Berkata Abud-Darda' ra. : "Siksaan neraka bagi orang yang tidak berilmu adlah satu kali dan bagi orang berilmu yang tidak mengamalkannya tujuh kali (lipat)".
Post a Comment

Back to Top