Ketika temen2 Salafi membicarakan pemikiran
Imam Asy'ari di berbagai web dan situs (silahkan boleh googling), selalu
mengutip pendapat Ibnu Katsir ini:
.قال ابن كثير: ذكروا للشيخ أبي الحسن الأشعري ثلاثة أحوال أولها حال الاعتزال التي رجع عنها
ولا محالة والحال الثاني إثبات الصفات العقلية ؛ وهي الحياة والعلم ،
والقدرة ، والارادة ، والسمع ، والبصر ، والكلام . زتأويل الخبرية كالوجة
واليدين والقدم والساق ونحو ذلك، الحال الثالث إثبات ذلك كله من غير تكييف
ولا تشبيه جرياً على منوال السلف وهي طريقته في الإبانة التي صنفها آخراً
“ Berkata Ibnu Katsir : ‘Disebutkan bahwa Abul-Hasan Al-Asy'ari
mempunyai tiga keadaan (fase). Fase Pertama, fase Mu’tazilah yang telah
ia tinggalkan secara total. Fase Kedua, menetapkan sifat ‘aqliyyah
Allah, yaitu : Al-Hayaah (Hidup), Al-‘Ilm (Mengetahui), Al-Qudrah
(Berkuasa), Al-Iraadah (Berkehendak), As-Sam’ (Mendengar), Al-Bashar
(Melihat), dan Al-Kalaam (Berkata-kata). Namun ia men-ta’wil sifat
khabariyyah seperti Al-Wajh (Wajah), Al-Yadain (Dua Tangan), Al-Qadam
(Kaki), As-Saaq (Betis), dan yang semisalnya. Fase Ketiga, menetapkan
seluruh sifat Allah tanpa takyif, tasybiih, dan membiarkannya menurut
metode salaf. Dan itulah jalan yang ditempuhnya dalam Al-Ibaanah yang
merupakan tulisannya terakhir kali” [dipotong segini saja]
Dan
hanya sampai disitu saja kutipannya, tidak dilanjutkan, padahal
lanjutan dari kutipan tersebut adalah bagian inti dan krusial krena
menjadi pintu masuk pengetahuan terhadap pemikiran Imam Asy'ari yang
sebenarnya. berikut kelanjutan kkutipan tsb :
وشرحها الباقلاني،
ونقلها ابن عساكر وهي التي مال إليها الباقلاني، وإمام الحرمين، وغيرهما
من أئمة الأصحاب المتقدمين، في أواخر أقوالهم))
"Dan kitab Al-Ibanah
yang telah disyarah oleh Al-Baqilany dan dinukil oleh Ibnu Asakir dan
itu aqidah yang dianut oleh Imam Al-Baqilany dan Imam Haramain
(Al-Juwaini) serta selain mereka berdua dari para ulama mutaqaddimin,
dalam akhir perkataan mereka" [Thabaqot Asy-Syafi'iyah li Ibni Katsir,
juz 1 hlm 205 ]
Kalo tidak berkompeten untuk membedah kitab
induk aqiidah Asyairoh yaitu Al-Ibanah, sehingga akan mendapat
kesimpulan sesat (contoh: kesimpulan yang tdak bener adalah aqidah Imam
Asy'ari berbeda dengan Asyairoh, pengikutnya) - serangan devide et
impera yang dilancarkan salafi-, dianjurkan membaca kitab2 syarahnya
seperti Syarah Ibanah Lil-baqilani (kitab ini seakan hilang ditelan
bumi) dan kitab beliau yang lain (Al-Inshaf dll), kitab2nya Ibnu Asakir
dan para ulama asyairoh lainnya..
Mereka lebih paham akan pemikiran Imam Al-Asy'ari daripada orang yang hidup dijaman sekarang.