Kita hafal berapa?
Abu Ali Adh-Dhariri berkata:
ﻗﻠﺖ ﻷﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ : ﻛﻢ ﻳﻜﻔﻲ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﺣﺘﻰ ﻳﻤﻜﻨﻪ ﺃﻥ ﻳﻔﺘﻲ ، ﻳﻜﻔﻴﻪ ﻣﺎﺋﺔ ﺃﻟﻒ ؟ ﻗﺎﻝ : ﻻ .
Aku pernah bertanya kpada Imam Ahmad bin Hanbal:
"Berapa hadits yang harus dikuasai seseorang hingga dapat memposisikan dirinya untuk berfatwa (mujtahid)? 100 ribu hadits?", Ahmad bin Hanbal menjawab :"tidak".
ﻗﻠﺖ ﻣﺎﺋﺘﺎ ﺃﻟﻒ ؟ ﻗﺎﻝ : ﻻ ﻗﻠﺖ : ( ﺛﻞﺍﺛﻤﺎﺋﺔ ﺃﻟﻒ ؟ ﻗﺎﻝ : ﻻ . ﻗﻠﺖ : ﺃﺭﺑﻌﻤﺎﺋﺔ ﺃﻟﻒ ؟ ﻗﺎﻝ : ﻻ . ﻗﻠﺖ : ﺧﻤﺴﻤﺎﺋﺔ ﺃﻟﻒ ؟ ﻗﺎﻝ : ﺃﺭﺟﻮ .
Aku tanya lagi: "200 ribu?" Ia menjawab : "tidak", aku bertanya lagi : "300 ribu?", Ia menjawab : "tidak", aku bertanya lagi : "400 ribu?", Ia menjawab : "tidak", aku bertanya lagi : "500 ribu?", Ia menjawab : "saya harap demikian (bahkan lebih)".
Sumber: Irsyadul Fuhul Ila Tahqiqil Haqqi min Ilmil Ushul Lis-Syaukani juz 2 hlm. 94
Ini masih dalam penguasaan hadits, belum lg hafal al-Qur'an, ilmu alat, balaghoh, ilmu hadits, ilmu tafsir dll. #lah kita hafal berapa? Punya ilmu apa? Copas? Baru hafal matan hadits sepotong aja udah petingkrangan gak karuan dan udah berani menyalahkan hasil ijtihad para ulama sholeh. Yang begitu itu Mardud.