Kisah Khalifah Harun Al-Rasyid dan Pemberi nasehat
دخل رجل على الخليفة هارون الرشيد ينصحه ، ويذكره بالآخرة ، فكان في نصحه عنفٌ ، فقال له هارون : لقد أرسل الله تعالى موسى وهارون ـ وهما خير منك ـ إلى فرعون ، وهو شرٌّ مني ، فقال لهما : ((اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى (43) فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى (44)))(10) فخجل الرجل من هارون الرشيد وانقلب الواعظ موعوظاً ، والموعوظ واعظاً . . فالقول الهين اللين يفعل الكثير ويفتح مغاليق القلوب .
Suatu hari ada seorang pria yang menemui Khalifah harun Al-Rasyid untuk menasehatinya, dia berbicara tentang Akhirat, menegurnya dengan kata-kata yang kasar dan celaan.
Maka, Harun Al-Rasyid berkata padanya : Allah mengutus Nabi Musa dan Harun kepada Fir'aun, mereka berdua itu lebih baik daripada kamu, dan Fir'aun lebih buruk daripada aku, Allah saja memerintahkan kepada Nabi Musa untuk berkata kepada Fir’aun dengan cara yang lemah lembut, Allah berfirman :
اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى (43) فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى (44
Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, karena dia benar-benar telah melampaui batas. maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Fir’aun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut (QS.toha:43-44)
Mendengar hal itu lelaki itu pun merasa malu dan Al-Rasyid berbalik menasehatinya.. Perkataan yang lembut, akan mudah dilakukan dan akan membuka hati yang tertutup (oleh keburukan).
Disarikan dari penjelasan Syekh Dr. Muhammad Ratib An-Nablusi ketika menafsirkan Surat At-Toha ayat 43-44.
___________ Follow Twitter : @pipik_A