Kalau
di amati, betapa banyak di jumpai pelaknatan pelaknatan terhadap orang
lain bahkan terhadap figur satu kelompok yang tidak sejalan dengan cara
pandangnya atau manhajnya. Untuk itu mari kita renungkan petuah Ulama
besar nusantara syekh Nawawi Al bantani Rohimahulloh:
وأعلم انك يوم القيامة لا يقال لك لم لم تلعن فلانا ولم سكت عنه؟ بل لو لم تلعن إبليس طول عمرك ولم تشغل لسانك بذبكره أي إبليس لم تسئل عنه ولم تطالب به يوم القيامة وليس فى السكوت خطر. وإذا لعنت أحدا من خلق الله تعالى طولبت به أي باللعن وسئلت عنه.
ketahuilah olehmu, bahwasannya di hari kiamat kamu tidak akan di tanya
"mengapa kamu tidak melaknat si fulan, dan berdiam dari melaknatnya?"
Bahkan andaikan kamu tidak pernah melaknat iblis seumur hidupmu, dan
lisanmu tidak menyibukkan diri menyebut nyebut iblis, kamu tidak akan di
tanya dan di tuntut karna hal itu, dan di dalam diam itu tidak ada
kerusakan. Dan apabila kamu melaknat satu orang dari makhluk Alloh, maka
kamu akan di tuntut karna melaknat itu, dan kamu akan di tanya tentang
pelaknatan itu.
[Maroqil ubudiyah syarh bidayatul hidayah: syekh Nawawi Al bantani: hal 69]
Berbeda pandangan silahkan..! Tapi jangan sampai melaknat dong. Laknat
itu bukan doa biasa, tapi itu berdoa buat orang yang di laknat agar di
jauhkan dari kasih sayang Alloh. Masa' kita Aswaja yang belajar tasawwuf
jadi pengutuk??