Umat Islam tentu mengenal apa itu basmalah, sebuah ungkapan singkat
namun syarat dengan makna. Kita mengenal lafazh ini sejak duduk di TK
bahkan sebelum masuk TK. Bagi saya ada sesuatu yang menarik dari kalimat
mulia 'basmalah'.
01-Huruf 'ba' dalam kalimat basmalah, bagi
saya adalah huruf misteri. Ia bukan hanya sekedar huruf jar saja,
melainkan merupakan salah satu kalimat
yang sering disandingkan dengan sesuatu yang memiliki inti 'mulailah
dengan…'. Kalimat majrur yang disandinginya biasanya berbentuk hal-hal
yang sangat penting dan berat, membuatuhkan sesuatu proses yang panjang,
karenanya mengucapkan makharijul huruf 'ba' akan terdengar menghentak
sesuatu yang terpendam. Misalnya kalimat بالعدل، بالخير، بالمعروف،
بالسلام dan sebagainya. Seolah-olah huruf 'ba' menyuruh kita bergerak
dari keadan pasif (diam: mulut terkatup) menuju aktif (mulut terbuka
dengan hembusan nafas). Jika mengacu kepada konteks di atas, maka dapat
dibahasakan: "bergeraklah dari kondisi tidak adil menuju ke sikap yang
adil, dari yang tidak baik kepada yang baik, yang munkar ke sikap yang
ma'ruf.
02-Rangkaian dua Huruf (ba') dan (sin) dalam ucapan
'bis…' seperti menyiratkan sesuatu bahwa dalam diantara kedua huruf dan
bersambung kepada keduanya, adalah isi dari wahyu itu. Isyarat itu
dibuktikan bahwa al-Qur'an diawali dengan huruf ba'-nya "basmallah (ayat
pertama dalam al-Fatihah) dan diakhiri dengan huruf sin-nya "al-nas"
(kalimat terakhir dalam surat al-Nas).
03-Isyarat lainnya,
adalah bahwa dalam ayat pertama diawali dengan "bismillah" (dengan nama
Allah) menunjukkan identitas sumber wahyu berasal, yaitu Allah SWT. Dan
Allah menjadikan wahyu (al-Qur'an) itu untuk kepentingan dan berujung
pada diri manusia. Inilah yang diisyaratkan dalam kalimat akhir dalam
ayat terakhir surat al-Nas (manusia).
04-Yang menarik lagi,
kenapa dalam basmallah gambaran sifatnya diungkapkan dengan "ar-rahman"
dan "ar-rahim". Ada hikmah di balik penggunaan kedua sifat itu, yaitu
bahwa kedua sifat itu juga ada dalam diri manusia, yaitu pengasih dan
penyayang. Selain itu membuktikan bahwa wahyu Tuhan yang dibumikan,
merupakan salah satu bentuk kasih dan sayang Tuhan kepada manusia.
05-Hal menarik lainnya, implementasi dari kedua sifat itu adalah inti
dari semua sifat-sifat lainnya. Selain itu kedua sifat itu berlaku
secara universal, seandainya semua umat manusia menyadari kedua sifat
itu dan menerapkannya dalam kehidupan maka tidak akan ada percekcokan,
tidak akan ada permusuhan dan tidak akan ada malapetaka. Manusia akan
damai, saling mengasihi dan saling menyayangi. Dalam kalimat itu juga
Allah seolah-olah ada penegasan bahwa kasih sayang yang abadi adalah
kasih sayang yang didasarkan atas 'ketuhanan', bukan atas dasar lainnya.
06-Yang unik dari basmallah lainnya adalah bahwa ketika kita
mengucapkannya, setiap kalimat yang kita lewati akan bertemu dengan
makharijul huruf yang membutuhkan hembusan setiap nafas atau udara dari
dalam diri kita. Gambaran ini seolah-olah mengajarkan kepada kita bahwa
untuk senantiasa mau meberi dan memberi tanpa pernah membayangkan untuk
meminta. Indah sekali…!!
Wallahu a'lam bish shawab…!!