Tubuhnya mati, tapi kepalanya tetap membaca Al-Qu'an
وقال إبراهيم بن إسماعيل بن خلف كان أحمد بن نصر خلي فلما قتل في المحنة وصلب رأسه أخبرت أن الرأس يقرأ القرآن ....,
Ibrahim bin Isma'il bin Khalf berkata: Ketika Ahmad bin Nashr Khali dibunuh di Mihnah, dan kepalanya disalib, ada yang mengabarkan kepadaku bahwa Kepalanya membaca Al-Qur'an...
فلما هدأت العيون سمعت الرأس يقول " ألم أحسب الناس أن يتركوا أن يقولوا آمنا وهم لا يفتنون "
ketika aku memejamkan mataku, sayup-sayup aku mendengar kepala Ahmad bin Nashr membaca " “Alif Laam Miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka membiarkan (saja) mengatakan,’kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji. (QS. Al-‘Ankabut: 1-2).
فاقشعر جلدي ثم رأيته بعد ذلك في المنام وعليه السندس والإستبرق وعلى رأسه تاج فقلت: له ما فعل الله بك يا أخي قال: غفر لي وأدخلني الجنة.
Aku gemetaran mendengarnya, kemudian aku melihatnya setalah itu dalam mimpiku dia memakai pakaian sutra yg bercahaya dan mahkota diatas kepalanya. Maka aku bertanya kedanya: "apakah yang telah Allah perbuat kepadamu wahai saudaraku?", Ia berkata: "Allah mengampuni dosa-dosaku dan memasukkan aku kedalam Surga.".
Sumber :
طبقات الحنابلة - أبو الحسين ابن أبي يعلى : (1/79)
Thabaqat al-Hanabilah, Abu hasan Ibnu Abi Ya'la : 1/79