LIMA ANUGERAH DAN FITNAH

Diposkan oleh Label: di
Lima Anugerah dan Fitnah bagi Umat Muhammad SAW

حدثنا محمد بن سلمة الحراني حدثنا محمد بن إسحاق عن حزن بن عبد عمرو قال دخلنا أرض الروم في غزوة الطوانة نزلنا مرجا فأخذت أنا برؤوس دواب أصحابي فطولت لها فانطلق أصحابي يتعلفون فبينا أنا كذلك إذ سمعت السلام عليك ورحمة الله فالتفت فإذا أنا برجل عليه ثياب بياض فقلت السلام عليك ورحمة الله فقال أمن أمة أحمد قلت نعم قال فاصبروا فإن هذه الأمة أمة مرحومة كتب الله عليها خمس فتن وخمس صلوات قال قلت سمهن لي قال أمسك: إحداهن موت نبيهم واسمها في كتاب الله تعالى بغتة ثم قتل عثمان واسمها في كتاب الله الصماء ثم فتنة ابن الزبير واسمها في كتاب الله العمياء ثم فتنة ابن الأشعث واسمها في كتاب الله البتيراء ثم تولى وهو يقول وبقيت الصيلم وبقيت الصيلم فلم أدر كيف ذهب.

Menceritakan kepada kami Muhammad bin Salamah Al-harani, menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Hazn bin Abdu 'Amru berkata :
"Kami memasuki wilayah Romawi pada Perang Thawanah. Kami turun di suatu padang rumput kemudian aku menalikan tunggangan-tunggangan sahabatku, dan aku memperlambatnya. Selanjutnya, sahabat-sahabatku bergegas memberi tunggangan mereka makanan, pada saat demikian itu tiba-tiba aku mendengar suara mengucap, Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuhu. Aku menoleh, di sana aku melihat seorang laki-laki memakai pakaian berwarna putih. Aku menjawab, Wa 'alaikas salam warahmatullahi wa barakatuhu. Orang tersebut berkata, "Apakah engkau ummat Muhammad?" Aku menjawab, "Benar." Orang itu melanjutkan, "Bersabarlah, bahwa ummat ini adalah ummat yang dirahmati. Allah telah menuliskan untuk ummat ini lima fitnah dan lima anugerah." Aku menyahut, "Sebutkanlah untukku." Orang itu menjawab, "Aku merahasiakan salah satunya, yakni meninggalnya Nabi kalian, dalam kitab Allah disebut sebagai Bahgtatun . Kemudian terbunuhnya Utsman, dan dalam kitab Allah disebut ash-shama'. Kemudian fitnah Ibnu Zubair, dan dalam kitab Allah disebut Al-'Umya'. Kemudian fitnah Ibnul Asy'as, dan dalam kitab Allah disebut Al-batira'. Kemudian' ia berpaling sambil berucap, "Dan selanjutnya as-shaylam dan as-shaylam (musibah yang besar)." Dan aku tidak tahu bagaimana ia pergi.

Sumber :
كتاب الفتن - نعيم بن حماد المروزي - الصفحة ٢٦
Kitabul Fitan - Nu'aim bin Hammad al-Marwazi : 26
Post a Comment

Back to Top