LAHIRNYA NABI ISA ALAIHISSALAM DALAM TAFSIR JALILAIN

Diposkan oleh Label: di

LAHIRNYA NABI ISA ALAIHISSALAM

وَ اذكر إِذْ قَالَتِ الملئكة أي جبريل يامريم إِنَّ الله اصطفاك اختارك وَطَهَّرَكِ من مسيس الرجال واصطفاك على نِسَاءِ العالمين أي أهل زمانك

(Dan) ingatlah (ketika berkata malaikat) yakni Jibril ("Hai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilih dan menyucikanmu) dari sentuhan lelaki (dan mengutamakanmu atas wanita-wanita di seluruh dunia.")

يامريم اقنتى لِرَبّكِ أطيعيه واسجدى واركعى مَعَ الركعين أي صلي مع المصلين

("Hai Maryam! Taatlah kepada Tuhanmu) artinya tunduklah (sujudlah dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.") artinya salatlah bersama orang-orang yang salat.

ذلك المذكور من أمر زكريا ومريم مِنْ أَنبَاءِ الغيب أخبار ما غاب عنك نُوحِيهِ إِلَيْكَ يا محمد وَمَا كُنتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يُلْقُون أقلامهم في الماء يقترعون ليظهر لهم أَيُّهُمْ يَكْفُلُ يُربي مَرْيَمَ وَمَا كُنتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يَخْتَصِمُونَ في كفالتها فتعرف ذلك فتخبر به وإنما عرفته من جهة الوحي

(Demikian itu) yakni apa yang telah disebutkan mengenai Zakaria dan Maryam (adalah sebagian dari berita-berita gaib) berita-berita yang kamu tidak ketahui (yang Kami wahyukan kepadamu) hai Muhammad (padahal kamu tidak hadir bersama mereka ketika mereka lemparkan anak-anak panah mereka) ke dalam air untuk mengundi (siapakah di antara mereka yang akan mengasuh) atau mendidik (Maryam. Dan kamu juga tidak hadir bersama mereka ketika mereka bersengketa) tentang pengasuhannya sehingga bagaimana kamu akan dapat mengetahui dan menceritakan kisahnya padahal kamu mengetahuinya hanyalah dengan perantaraan wahyu.

اذكر إِذْ قَالَتِ الملئكة أي جبريل يامريم إِنَّ الله يُبَشّرُكِ بِكَلِمَةٍ مّنْهُ أي ولد اسمه المسيح عِيسَى ابن مَرْيَمَ خاطبها بنسبته إليها تنبيهاً على أنها تلده بلا أب إذ عادة الرجال نسبتهم إلى آبائهم وَجِيهاً ذا جاهٍ فِى الدنيا بالنبوّة والأخرة بالشفاعة والدرجات العلا وَمِنَ المقربين عند الله

Ingatlah! (Ketika berkata malaikat) yakni Jibril ("Hai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan berita gembira kepadamu dengan satu kalimat dari-Nya) maksudnya dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan dengan satu kalimat (nama Almasih Isa putra Maryam) disebut namanya dengan menisbatkannya kepada dirinya untuk memperingatkan bahwa ia melahirkan tanpa bapak padahal kebiasaannya ialah menisbatkan anak-anak kepada bapak mereka (seorang yang terkemuka) atau berpengaruh (di dunia) dengan kenabian (di akhirat) dengan pemberian syafaat dan derajat yang tinggi (dan termasuk salah seorang yang dekat) kepada Allah swt.

وَيُكَلِّمُ الناس فِى المهد أي طفلاً قبل وقت الكلام وَكَهْلاً وَمِنَ الصالحين

(Dia berbicara dengan manusia sewaktu dalam buaian) sewaktu masih kecil dan belum lagi tiba saatnya untuk berkata-kata (dan ketika sudah dewasa dia termasuk salah seorang yang saleh.")

قَالَتْ رَبّ أنى كيف يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ بتزوّجٍ ولا غيره؟ قَالَ الأمر كذلك من خَلْقِ ولدٍ منك بلا أب الله يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ إِذَا قَضَى أَمْرًا أراد خلقه فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ أي فهو يكون

(Kata Maryam, "Wahai Tuhanku! Betapa mungkin aku mempunyai anak padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki?") misalnya dengan perkawinan dan sebagainya. (Firman-Nya, "Soalnya seperti itulah) yaitu menciptakan anakmu tanpa bapak (Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya." Apabila Dia menghendaki menetapkan sesuatu) seperti hendak menciptakannya (maka cukuplah bagi-Nya mengatakan padanya, "Jadilah," maka jadilah dia.) artinya terciptalah ia.

وَيُعَلِّمُهُ بالنون والياء الكتاب الخط والحكمة والتوراة والإنجيل

(Dia akan mengajarkan kepadanya) ada yang membaca dengan nun dan ada pula dengan ya (Alkitab) menulis (hikmah, Taurat dan Injil)

وَ نجعله رَسُولاً إلى بَنِى إسراءيل في الصبا أو بعد البلوغ ، فنفخ جبريل في جيب درعها فحملت وكان من أمرها ما ذكر في سورة ( مريم ) [ ١٩ : ١٦-٣٤ ] فلما بعثه الله إلى بني إسرائيل قال لهم : إني رسول الله إليكم أَنّي أي بأني قَدْ جِئْتُكُمْ بِآيَةٍ علامة على صدقي مِّن رَّبِّكُمْ هي أَنّي وفي قراءة بالكسر استئنافاً أَخْلُقُ أُصوِّر لَكُمْ مّنَ الطين كَهَيْئَةِ الطير مثل صورته فالكاف اسم مفعول { فَأَنفُخُ فِيهِ الضمير للكاف فَيَكُونُ طَيْرًا وفي قراءة ( طائراً ) بِإِذُنِ الله بإرادته فخلق لهم ( الخفّاش ) لأنه أكمل الطير خلقاً فكان يطير وهم ينظرونه فإذا غاب عن أعينهم سقط ميتاً وَأُبْرِىء أشفي الأكمه الذي وُلد أعمى والابرص وخُصا بالذكر لأنهما داءا إعياء وكان بعثه في زمن الطب فأبرأ في يوم خمسين ألفاً بالدعاء بشرط الإيمان وَأُحّي الموتى ا بِإِذْنِ الله كرّره لنفي توهم الألوهية فيه فأحيا عازر صديقاً له وابن العجوز وابنة العاشر فعاشوا ووُلِدَ لهم ، وسام بن نوح ومات في الحال وَأُنَبّئُكُم بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ تخبئون فِى بُيُوتِكُمْ مما لم أعاينه فكان يخبر الشخص بما أكل وبما يأكل بعد إِنَّ فِى ذَلِكَ المذكور لأَيَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

(Dan) Kami jadikan pula sebagai (seorang rasul kepada Bani Israel) di waktu masih kecil atau sesudah balig. Jibril pun meniup saku baju Maryam sehingga ia pun hamil. Bagaimana keadaan selanjutnya akan diceritakan nanti dalam surah Maryam. Adapun Isa tatkala ia dibangkitkan Allah sebagai rasul kepada Bani Israel katanya kepada mereka, "Sesungguhnya aku ini utusan Allah kepada kamu dan (sesungguhnya aku) (datang kepada kamu dengan membawa suatu tanda) bukti atas kebenaranku (dari Tuhan kamu) yaitu (bahwa aku) dapat (menciptakan) membuat bentuk (bagi kamu dari tanah seperti burung) kaf menjadi isim maf`ul (kemudian aku meniupnya) dhamir 'nya' kembali kepada kaf atau bentuk burung tadi (hingga ia pun menjadi seekor burung) menurut suatu qiraat thaa-iran (dengan izin Allah) dengan iradat-Nya. Maka diciptakan-Nya bagi mereka kelelawar, karena itulah yang paling sempurna kejadiannya di antara bangsa burung. Burung itu terbang, sementara mereka memperhatikannya. Setelah luput dari penglihatan mereka, kelelawar itu jatuh dan mati untuk membedakan antara perbuatan makhluk dengan hasil ciptaan Tuhan Yang Maha Pencipta dan agar diketahui bahwa kesempurnaan itu hanya ada pada ciptaan Allah. (dan Aku akan menyembuhkan orang yang buta) maksudnya yang buta semenjak ia dilahirkan (dan orang yang berpenyakit barash). Disebutkan kedua penyakit ini secara khusus karena lukanya tidak dapat disembuhkan, sedangkan Nabi Isa dibangkitkan di masa majunya ilmu kedokteran. Maka dalam satu hari beliau berhasil menyembuhkan 50 ribu penderita melalui doa, dengan syarat mereka beriman. (Bahkan aku hidupkan orang yang mati dengan izin Allah) 'Dengan kehendak Allah' diulang-ulangnya untuk melenyapkan dugaan bahwa ia mempunyai sifat ketuhanan. Maka dihidupkannyalah Azir seorang sahabatnya, anak seorang wanita tua kemudian seorang gadis kecil berumur sepuluh tahun. Mereka itu terus hidup bahkan sampai mempunyai keturunan. Kemudian dihidupkannya pula Sam bin Nuh lalu meninggal pada waktu itu juga (dan akan aku beritakan kepada kamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumah-rumah kamu) padahal aku tak pernah melihatnya. Maka disampaikannyalah kepada masing-masing orang apa yang telah dimakan dan apa yang akan dimakannya nanti. (Sesungguhnya pada yang demikian itu) yakni pada peristiwa-peristiwa yang disebutkan tadi (menjadi tanda bagi kamu, jika kamu betul-betul beriman).

وَ جئتكم مُّصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَىَّ قبلي مِنَ التوراة لأُحِلَّ لَكُم بَعْضَ الذي حُرِّمَ عَلَيْكُمْ فيها فأحل لهم من السمك والطير ما لا صيصية له . وقيل أحل الجميع ف (بعض) بمعنى (كل) وَجِئْتُكُمْ بئَايَةٍ مّن رَّبِّكُمْ كرّره تأكيداً وليبني عليه فاتقوا الله وَأَطِيعُونِ فيما آمركم به من توحيد الله وطاعته

(Dan) kedatangan aku kepada kamu (membenarkan apa yang berada di hadapan aku) yang datang sebelum aku (berupa Taurat dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang diharamkan atasmu) misalnya aku halalkan bangsa ikan dan burung yang tidak bertulang. Ada pula yang mengatakan dihalalkan semuanya, hingga 'sebagian' berarti 'semua' (dan aku datang kepada kamu dengan membawa tanda dari Tuhanmu) diulang-ulangnya untuk menguatkan dan membina kepercayaan di atasnya. (Maka bertobatlah kepada Allah dan taatlah kepadaku) yakni mengenai apa-apa yang aku perintahkan kepadamu, yaitu bertauhid kepada Allah serta taat akan semua perintah-Nya.

إِنَّ الله رَبِّى وَرَبُّكُمْ فاعبدوه هذا الذي آمركم به صراط طريق مُسْتَقِيمٌ فكذبوه ولم يؤمنوا به

(Sesungguhnya Allah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia! Ini) yakni yang aku perintahkan kepadamu (adalah jalan yang lurus) tetapi mereka mendustakan dan tidak mau beriman kepadanya.

فَلَمَّآ أَحَسَّ علم عيسى مِنْهُمُ الكفر وأرادوا قتله قَالَ مَنْ أَنصَارِى أعواني ذاهبا إِلَى الله لأنصر دينه قَالَ الحواريون نَحْنُ أَنْصَارُ الله أعوان دينه وهم أصفياء عيسى أوّل من آمن به وكانوا اثني عشر رجلاً، من ( الحُوْر ) وهو البياض الخالص وقيل كانوا قصارين يحورون الثياب أي يبيضونها ءَامَنَّا صدقنا بالله واشهد يا عيسى بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

(Maka tatkala diketahui oleh Isa kekafiran mereka) dan mereka bermaksud hendak membunuhnya (katanya, "Siapakah yang bersedia menjadi pembela-pembela aku) penolong-penolong aku (kepada Allah.") untuk menegakkan agama-Nya? (Berkata orang-orang Hawari, "Kamilah pembela-pembela Allah) artinya penolong-penolong agama-Nya dan mereka ini ialah teman-teman dekat Isa dan yang mula-mula beriman kepadanya. Jumlah mereka 12 orang, dan 'hawari' itu asalnya dari kata-kata 'hur' yang berarti putih bersih. Ada pula yang mengatakan bahwa mereka itu adalah orang yang pendek-pendek dan selalu memakai pakaian putih (Kami beriman kepada Allah dan saksikanlah) wahai Isa (bahwa kami orang-orang Islam).

رَبَّنَآ ءامَنَّآ بِمَا أَنزَلَتَ من الإنجيل واتبعنا الرسول عيسى فاكتبنا مَعَ الشاهدين لك بالوحدانية ولرسولك بالصدق

(Wahai Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang Engkau turunkan) yakni Injil (dan telah kami ikuti rasul) yaitu Isa (maka catatlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi) tentang keesaan-Mu dan kebenaran rasul-Mu." Firman Allah swt.:

قال تعالى وَمَكَرُواْ أي كفار بني إسرائيل بعيسى إذ وكلوا به من يقتله غيلة وَمَكَرَ الله بهم بأن ألقى شبه عيسى على من قصد قتله فقتلوه، وَرَفَعَ عيسى إلى السماء والله خَيْرُ الماكرين أعلمهم به

(Mereka mengatur tipu daya) maksudnya orang-orang kafir dari golongan Bani Israil terhadap Isa karena menunjuk orang yang akan membunuhnya secara diam-diam (dan Allah membalas tipu daya mereka) dengan jalan mengubah muka seorang seperti Isa sehingga mereka bunuh sedangkan Isa diangkat ke langit (dan Allah sebaik-baik yang membalas tipu daya.)

اذكر إِذْ قَالَ الله ياعيسى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ قابضك وَرَافِعُكَ إِلَىَّ من الدنيا من غير موت وَمُطَهِّرُكَ مُبْعدك مِنَ الذين كَفَرُواْ وَجَاعِلُ الذين اتبعوك صدّقوا بنبوّتك من المسلمين والنصارى فَوْقَ الذين كَفَرُواْ وهم اليهود يعلونهم بالحجة والسيف إلى يَوْمِ القيامة ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ من أمر الدين

Ingatlah! (Ketika Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku akan memegangmu dan mengangkatmu kepada-Ku) yakni dari dunia tanpa mengalami kematian (dan menyucikanmu) atau menjauhkanmu (dari orang-orang yang kafir serta menjadikan orang-orang yang mengikutimu) artinya yang membenarkan kenabianmu di antara kaum muslimin dan orang-orang Nasrani (di atas orang-orang yang kafir) kepadamu, yakni orang-orang Yahudi; orang-orang yang percaya kepada kenabian Isa itu dapat mengalahkan mereka dengan berbagai hujah dan dengan mata pedang (sampai hari kiamat kemudian kepada Akulah kamu kembali lalu Kuputuskan di antara kamu apa-apa yang selalu kamu perbantahkan.) yakni tentang keagamaan.

فَأَمَّا الذين كَفَرُواْ فَأُعَذِّبُهُمْ عَذَاباً شَدِيداً فِي الدنيا بالقتل والسبي والجزية والأخرة بالنار وَمَا لَهُم مِّن ناصرين مانعين منه

(Adapun orang-orang yang kafir maka akan Kusiksa mereka dengan siksaan berat di dunia) dengan pembunuhan, penawanan dan pembayaran upeti (dan di akhirat) dengan api neraka (dan tidaklah mereka mempunyai penolong) yang akan membela dan mempertahankan mereka dari siksa yang berat itu.

وَأَمَّا الذين ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ الصالحات فَيُوَفِّيهِمْ بالياء والنون أُجُورَهُمْ والله لاَ يُحِبُّ الظالمين أي يعاقبهم . روي أن الله تعالى أرسل إليه سحابة فرفعته فتعلّقت به أُمُّه وبكت فقال إن القيامة تجمعنا ، وكان ذلك ليلة القدر ببيت المقدس وله ثلاث وثلاثون سنة ، وعاشت أُمُّه بعده ست سنين . وروى الشيخان حديث « أنه ينزل قرب الساعة ويحكم بشريعة نبينا ويقتل الدجال والخنزير ويكسر الصليب ويضع الجزية » وفي حديث مسلم : « أنه يمكث سبع سنين » وفي حديث عن أبي داود الطيالسي « أربعين سنة ويتوفى ويصلى عليه » فيحتمل أن المراد مجموع لبثه في الأرض قبل الرفع وبعده

(Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka Allah akan menyempurnakan) dengan memakai ya dan nun (pahala-pahala mereka dan Allah tidak menyukai orang-orang yang aniaya.") artinya Allah akan menyiksa mereka. Diriwayatkan bahwa Allah swt. mengirim kepadanya satu lapis awan yang membawanya naik. Ibunya bergantung kepadanya dan menangis, maka katanya, "Hari kiamat akan mempertemukan kita kembali." Waktu itu ialah malam lailatulkadar dan terjadinya di Baitulmakdis dalam usianya yang ke 33 tahun. Sepeninggal ibunya masih hidup selama enam tahun. Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah hadis bahwa ia akan turun nanti dekat hari kiamat dan akan melaksanakan hukum menurut syariat nabi kita. Ia akan membunuh dajal dan babi dan akan menghancurkan tiang salib dan menghapuskan upeti. Menurut hadis Muslim lamanya kembali itu ialah tujuh tahun sedangkan menurut hadis Abu Daud Ath-Thayalisi 40 tahun lalu ia wafat dan disalatkan. Ada kemungkinan bahwa yang dimaksud dengannya ialah keseluruhan lamanya tinggal di bumi baik sebelum maupun sesudah diangkat.

ذلك المذكور من أمر عيسى نَتْلُوهُ نقصُّه عَلَيْكَ يا محمد مِنَ الأيات حال من الهاء في (نتلوه) وعامله ما في (ذلك) من معنى الإشارة والذكر الحكيم المحكم أي القرآن

(Demikianlah) perihal Isa yang Kami sebutkan itu (Kami bacakan) Kami kisahkan (kepadamu) hai Muhammad (sebagian dari tanda-tanda) menjadi hal dari dhamir yang terdapat pada natluuhu sedangkan amilnya apa yang terkandung di dalamnya berupa isyarat (dan peringatan yang penuh hikmah) yakni Alquran.

إِنَّ مَثَلَ عيسى شأنه الغريب عِندَ الله كَمَثَلِ ءَادَمَ كشأنه من غير أب وهو تشبيه الغريب بالأغرب ليكون أقطع للخصم وأوقع في النفس خَلَقَهُ أي آدم أي قالبه مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُن بشراً فَيَكُونُ أي فكان وكذلك عيسى قال له : كن من غير أب فكان

(Sesungguhnya perumpamaan Isa) keadaannya yang aneh atau ajaib (di sisi Allah adalah seperti Adam) seperti penciptaannya tanpa ibu dan tanpa bapak, dan ini termasuk perbandingan hal yang aneh dengan yang lebih aneh lagi dengan tujuan agar lebih dapat mematahkan hujah lawan dan lebih mantap di dalam hati (diciptakan-Nya ia) maksudnya Adam, yakni acuannya (dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah kamu!") seorang manusia (maka jadilah dia) artinya terciptalah ia sebagai seorang manusia. Demikian pula halnya dengan Isa, diciptakan-Nya supaya tercipta tanpa bapak, maka terciptalah dia.

الحق مِن رَّبِّكَ خبر مبتدأ محذوف أي أمر عيسى فَلاَ تَكُنْ مِّنَ الممترين الشاكين فيه

(Itulah yang benar yang datang dari Tuhanmu) menjadi khabar bagi mubtada yang dibuang berbunyi, 'Peristiwa Isa.' (Maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu!) atau menyangsikannya.

كتاب: تفسير الجلالين
Post a Comment

Back to Top