POLITIK KIYAI NU DALAM PILPRES 2014

Diposkan oleh Label: di
PODO NU-ne, PODO ASWAJA-ne... OJO GONTOK2AN !

Pilpres kali ini adalah boleh dikatakan merupakan pertarungan 2 aliran menyimpang terbesar di dunia, dimana kubu Prabowo disusupi kaum salafi wahhabi dan kubu Jokowi disusupi kaum syi'ah. Lalu dimana posisi Ahlussunnah Wal Jama'ah yg saat ini di wakili NU. Disinilah politik cantik NU terlihat jelas. NU berada di tengah-tengah dalam artian NU masuk ke dalam kedua kubu para capres yg sedang bertarung. Bukan tanpa sebab NU berbuat seperti itu, ini sebagai penetralisir. Seandainya Prabowo yg menang maka NU akan memotong habis pengaruh wahhabi dalam kebijakan Prabowo nantinya. Dan itulah sekarang yg sedang dilakoni oleh KH Said Aqil Siraj, Mahfudz MD, Rhoma Irama dan beberapa pejuang Aswaja lainnya. Serta juga seandainya Jokowi yg menang, maka NU juga akan memberangus pengaruh syi'ah dalam kebijakan Jokowi. dan itulah sekarang yg sedang diperbuat oleh KH. Hasyim Muzadi, Anies Baswedan dan juga sejumlah aktivis Aswaja lainnya. Bukan tanpa sebab juga bila dua partai yg mayoritas pemilihnya warga NU, ditempatkan di dua kubu itu.( PPP di kubu Prabowo dan PKB di kubu Jokowi). Ini memang sdh kesepakatan para ulama NU klo bukan disebut sebagai strategi dari politik tingkat tinggi. Para ulama PPP yg dimotori para sesepuh PP. Lirboyo dibawah komando KH. Idris Marzuqi dipastikan merapat ke kubu Prabowo dan juga para ulama PKB yg dimotori KH. Abdul Aziz Mansyur Jombang dan KH Dimyathi Rois kaliwungu kendal dipastikan merapat ke kubu Jokowi.
Coba lihat betapa cantik bukan politiknya para Kyai NU. Maka tdk salah jika Mbah Maimun Zubair berkata jika Pilpres kali ini akan menjadi sangat spesial. Untuk itu kepada warga NU diharapkan agar tdk saling hujat kpd salah satu kubu. Toh semua ini sdh di atur oleh para Kyai panutan kita. Yg penting mari kita sama-sama sukseskan pelaksanaan Pilpres 2014 ini dgn penuh gairah. Jangan golput. Dan yg utama mari berangus pengaruh 2 firqah sesat dalam kedua kubu. Jangan biarkan mereka mendominasi kebijakan pemerintah siapapun nantinya. Salam ASWAJA.......

(Nasehat dari KH Hamim Jazuli Al Batawie)

1 comment:

Back to Top