Salahsatu riwayat yang dikutip oleh Imam Ghazali dalam Kitab Ihya' Ulumuddin :
قال كعب الأحبار: كان سليمان عليه السلام في مكة إذا دخل المسجد فرأى مسكيناً جلس إليه وقال: مسكين جالس مسكيناً. - الكتاب : إحياء علوم الدين (2/52)
Ka'ab Al-Ahbar berkata : Ketika Nabi Sulaiman Alaihissalam berada di Makkah, pas mau masuk ke masjid beliau bertemu dengan orang miskin maka beliau ikut duduk bersamanya, dan mengatakan : "Orang miskin duduk dengan orang miskin". (Ihya' Ulumiddin (2/52)
Betapa rendah hati-nya nabi Sulaiman, padahal beliau adalah Nabi, raja, sekaligus orang paling kaya seantero jagat, gak ada yang ngalahin, masih mau duduk bersama orang Miskin. Lah para pejabat, bos dan kita sendiri bagaimana kalo ketemu orang miskin? jangankan duduk bersama, senyum aja nggak, malah kadang pake acara buang muka segala dan pura2 gak tau. (kecuali pas mau pemilihan jadi pejabat) :D
Imam Ghozali selanjutnya menceritakan :
وقيل: ما كان من كلمة تقال لعيسى عليه السلام أحب إليه من أن يقال له يا مسكين. وقال كعب الأحبار: ما في القرآن من: " يا أيها الذين آمنوا " فهو في التوراة " يا أيها المساكين " وقال عبادة بن الصامت: إن للنار سبعة أبواب ثلاثة للأغنياء وثلاثة للنساء وواحد للفقراء والمساكين؛ وقال الفضيل: بلغني أن نبياً من الأنبياء قال: يا رب كيف لي أن أعلم رضاك عني؟ فقال: انظر كيف رضا المساكين عنك.
Dan dikatakan : bahwa ada satu kalimat yang paling disukai oleh Nabi Isa Alaihissalam yaitu ketika orang-orang memanggilnya dengan panggilan "Ya miskiin (wahai orang miskin).
Ka'ab Al-Ahbar berkata : Kalimat yang didalam Al-Qur'an berbunyi : "Ya ayyuhal ladzina amaanu" (wahai orang-orang yang beriman), kalau di dalam Taurat berbunyi "Yaa ayyuhal masaakiin" (wahai orang-orang miskin).
Dan 'Ubadah bin Al-Shomat berkata : sesungguhnya Neraka itu mempunyai 7 pintu, 3 pintu untuk orang kaya, 3 pintu untuk wanita dan 1 pintu untuk orang-orang faqir dan orang-orang miskin.
Dan alFudhoil berkata: telah sampai kepadaku bahwa salah satu Nabi dari Nabi-Nabi Allah berkata: Wahai Tuhan, bagaimana bagiku mengetahui keridhoan-Mu atasku? maka Allah berfirman:'' lihatlah bagaima keridhoan orang-orang miskin kepadamu. (Ihya' Ulumiddin (2/52)
Semoga kita tetep dijauhkan dari penyakit2 hati, janganlah karena banyak harta kita lupa daratan, inget bahwa 3 pintu neraka yang disediakan Allah untuk orang-orang kaya yang pelit dan kurang bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.