PODO NU-ne, PODO ASWAJA-ne... OJO GONTOK2AN !
Pilpres kali ini adalah boleh dikatakan merupakan pertarungan 2 aliran
menyimpang terbesar di dunia, dimana kubu Prabowo disusupi kaum salafi
wahhabi dan kubu Jokowi disusupi kaum syi'ah. Lalu dimana posisi
Ahlussunnah Wal Jama'ah yg saat ini di wakili NU. Disinilah politik
cantik NU terlihat jelas. NU berada di tengah-tengah dalam artian NU
masuk ke dalam kedua kubu para capres yg
sedang bertarung. Bukan tanpa sebab NU berbuat seperti itu, ini sebagai
penetralisir. Seandainya Prabowo yg menang maka NU akan memotong habis
pengaruh wahhabi dalam kebijakan Prabowo nantinya. Dan itulah sekarang
yg sedang dilakoni oleh KH Said Aqil Siraj, Mahfudz MD, Rhoma Irama dan
beberapa pejuang Aswaja lainnya. Serta juga seandainya Jokowi yg menang,
maka NU juga akan memberangus pengaruh syi'ah dalam kebijakan Jokowi.
dan itulah sekarang yg sedang diperbuat oleh KH. Hasyim Muzadi, Anies
Baswedan dan juga sejumlah aktivis Aswaja lainnya. Bukan tanpa sebab
juga bila dua partai yg mayoritas pemilihnya warga NU, ditempatkan di
dua kubu itu.( PPP di kubu Prabowo dan PKB di kubu Jokowi). Ini memang
sdh kesepakatan para ulama NU klo bukan disebut sebagai strategi dari
politik tingkat tinggi. Para ulama PPP yg dimotori para sesepuh PP.
Lirboyo dibawah komando KH. Idris Marzuqi dipastikan merapat ke kubu
Prabowo dan juga para ulama PKB yg dimotori KH. Abdul Aziz Mansyur
Jombang dan KH Dimyathi Rois kaliwungu kendal dipastikan merapat ke kubu
Jokowi.
Coba lihat betapa cantik bukan politiknya para Kyai NU.
Maka tdk salah jika Mbah Maimun Zubair berkata jika Pilpres kali ini
akan menjadi sangat spesial. Untuk itu kepada warga NU diharapkan agar
tdk saling hujat kpd salah satu kubu. Toh semua ini sdh di atur oleh
para Kyai panutan kita. Yg penting mari kita sama-sama sukseskan
pelaksanaan Pilpres 2014 ini dgn penuh gairah. Jangan golput. Dan yg
utama mari berangus pengaruh 2 firqah sesat dalam kedua kubu. Jangan
biarkan mereka mendominasi kebijakan pemerintah siapapun nantinya. Salam
ASWAJA.......
(Nasehat dari KH Hamim Jazuli Al Batawie)
mantaaaaapp kang..
ReplyDelete