قال الله تعالى حكاية عن سليمان (قال رب اغفر لى وهب لى ملكا لا ينبغى لأحد من بعدى) فأجاب الله دعاءه وأعطاه.
Allah ta'ala berfirman menceritakan dari nabi sulaiman,
" Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi".
(QS: Shaad Ayat: 35)
kemudian Allah menjawab doanya nabi sulaiman dan memberikannya.
sebagian ulama'berkata,
" bagaimana bisa nabi sulaiman itu meminta kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahnya, padahal keadaan para nabi itu adalah zuhud di dunia ?
jawabannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya nabi sulaiman itu sudah tahu hal tsb makanya beliau pertama kali mengucapkan " Ya Tuhanku, ampunilah aku " kemudian beliau meminta kerajaan setelah meminta ampunan kemudian beliau berkata, " dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku."
imam as sadi berkata,
" penyebab nabi sulaiman meminta dunia adalah karena sesungguhnya malaikat jibril alaihis salaam mendatangi nabi sulaiman dan berkata,
" sesungguhnya Allah ta'ala memerintahkanmu utk mendtangi tempat ini dan ini, karena disana terdapat seorang perempuan janda yg mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah, datanglah kepadanya dan panjatkanla doamu darinya tentang kebutuhan2 dunia dan semua yg engkau butuhkan mulai dari makan, pakaian dll."
kemudian nabi sulaiman berkata kpd malaikat jibril,
" sesungguhnya Allah ta'ala telah mengetahui bahwa aku ini adalah seorang hamba yg faqir dan tdk memilki apa2 dari dunia."
Dulu nabi sulaiman membuat keranjang dari jerami dgn tangannya sendiri kemudian menjualnya dan beliau makan beserta keluarganya dgn uang hasil penjualan tsb, beliau tdk mendekati baitul malnya muslimin,
kemudian Allah memberikan wahyu kpd nabi sulaiman yaitu " mintalah yg kau inginkan kepadaKu "
ketika nabi sulaiman telah mengetahui adanya izin dari Allah dalam meminta maka beliau meminta dan tdk sedikit, kemudian nabi sulaiman meminta ampunan dan kerajaan dan Allah pun menjawab doanya dan memberikan dunia mulai dari sebelah timur sampai baratnya dunia.
wahb bin munabbih (w.114 H) berkata,
" sesungguhnya nabi sulaiman itu tdk meminta dunia utk dirinya sendiri, hanya saja beliau meminta perkaranya dunia itu agar menjadi kepadanya sehingga beliau bisa meberikan pentunjuk diantara manusia, berlaku adil trhadap orang yg didholimi dari orang yg dholim dan berbuat baik kpd faqir miskin, karena sesunggughnya dunia bersama dgn orang sholeh itu cuma di tangannya saja bukan di dalam hatinya, jika terbalik maka dunia tsb utk hawa nafsunya."
Nabi sulaiman adalah orang yg tawadhu' , suka duduk bersama faqir miskin , makan bersama mereka dan ngobrol bersama mreka seolah olah beliau ini sebagian dari mereka,
beliau perutnya tdk pernah penuh dari roti gandum, tdk memakai pakaian kecuali pakaian berbulu padahal kerajaannya sangat luas,
dan beliau tdk berinfaq kecuali dari hasil pekrjaannya sendiri."
بدائع الزهور في وقائع الدهور
تأليف : السيوطي